Minggu, 14 September 2014

tips dan trik merajut



Tips dan Trik untuk Merajut



Jika ingin serius menekuni dunia rajut merajut, merenda atau merangkai benang menjadi barang atau produk yang bagus, tidak perlu waktu yang lama atau bertahun-tahun untuk mempelajarinya. Tidak ada yang sempurna atau yang paling sempurna rajutannya, tapi niat dan kemauan untuk merajut dengan indah, akan menghasilkan produk yang berkualitas.
Berikut ini ada tujuh hal penting yang perlu diingat yang diberikan oleh Ana Smith, seorang perajut terkenal, kepada perajut pemula.
- Tips pertama; jangan putus asa untuk belajar.
Ketika jari-jari tangan pertama kali memegang alat merajut seperti hook dan benang, mungkin akan terasa aneh. Mengkaitkan benang dengan hook, awalnya memang susah. Cobalah dengan merajut dasar seperti membuat tali temali atau bando, yang penting membiasakan jari dengan benang dan hook.

- Tips kedua: Saat merenda atau merajut, jari-jari tangan coba dilenturkan, jangan kaku, karena jika tegang malah membuat pekerjaan yang harusnya ringan, seperti tampak susah. Biarkan jari-jari mengepit hook, kaitkan benang sesuka hati.

- Tips ketiga: merajutlah dengan pola dasar, yang paling mudah dikerjakan dan tidak butuh waktu lama.  Tidak perlu juga benang harus sama dengan ada yang di pola, manfaatkan benang yang ada. Terlalu terpaku pada pola bisa juga membuat stress.

- Tips keempat adalah santai dan nikmati saat-saat merajut. Jangan pegang hook atau benang terlalu ketat. Setelah selesai, lihat kembali hasil rajutan dan pelajari di mana kesalahannya.

- Tips yang kelima, saat memegang rajutan, pastikan ibu jari dan telunjuk berada di bawah rajutan.

- Merajut adalah hal yang menyenangkan, menurut tips keenam dari Ana Smith, bagi pemula, lebih mudah merajut dari ujung benang dan membentuk garis rajutan.

- Dan terakhir, tips yang ketujuh, untuk para pemula, jika terasa sulit saat memulai merajut dan banyak berbuat kesalahan, berhentilah sementara. Pelajari lagi desain atau pola dasar rajutan, lalu mulailah merajut dengan hati tenang dan senang.

Merajut atau merenda adalah kegiatan yang menyenangkan. Kegiatan yang tak menyita waktu dan tempat, yang mudah dilakukan siapa saja. Mari bersenang-senang dengan benang dan alat merajut Anda.

                   

Merajut bunga mawar

 


Bunga khususnya bunga mawar merupakan bunga favorit kaum perempuan. Bunga favorit saya sih bunga padang rumput. Lebih keren buat saya. Tapi kesukaan orang kan beda-beda ya, dan pola bunga rajutan yang tersedia adalah bunga mawar. Jadi ayo merajut bunga mawar. 

Saya punya beberapa pola merajut bunga mawar. Salah satunya ini. Membuatnya mudah dan hasilnya cantik. Cuma, tetep ada cumanya. Kita harus menggulungnya, menjahitnya hingga berbentuk bunga mawar. Nah, saya malas banget bikin finishing touch-nya. Jadi banyak yang meminta bahkan mau membeli, tapi saya tolak, karena saya malas pindah dari jarum rajut ke jarum jahit. Apalagi kemudian memasang atau menjahit peniti bros. Nanti kalau sudah mood memegang benang dan jarum jahit untuk menyatukan, baru saya pegang, he he he.


Nah, ini polanya:
1. Buat tali air, tusuk rantai atau chain (pola bule pakai istilah ini) sebanyak 57 buah. 
Tapi banyaknya tusuk rantai ini tergantung dari besar atau kecilnya bunga mawar yang kita ingin buat. Dan juga tebal atau tipisnya benang yang kita gunakan. Saya membuat mawar dengan menggunakan dua jenis benang, dan hasil ukurannya jelas berbeda. Ha ha ha, namanya juga orang iseng dan senang bereksperimen. Lagipula benang yang kita beli di pasar sering berbeda. Jadi ukurannya juga akan berbeda.

2. Oh, ya, sebelum membuat tali air atau tusuk rantai, sisakan benang di ujungnya sepanjang 20-25 cm. Gunanya nanti, sisa benang di awal tali air akan digunakan untuk merajut atau menyatukan mawar sehingga menjadi mawar yang diinginkan. 

3. Setelah tusuk rantai mencapai hitungan 57, buat double crochet pada titik keenam dari tusuk rantai terakhir (nanti saya kasih tau cara membuat double crochet dan saya buat link ke artikel ini).

4. Lalu buat 2 tusuk rantai, masukkan jarum ke titik ketiga dari lubang yang ada double crochet pertama. Jadi ada jarak dua lubang antara double crochet yang satu dengan double crochet kedua. Buat dua tusuk rantai, lalu ambil benang untuk membuat double crochet, masukkan di lubang yang sama. Nanti hasilnya akan terlihat seperti segitiga.

5. Lanjutkan sampai lubang dengan double crochet nya berjumlah 36 buah. Hal ini akan membuat lubang-lubang di rajutan tersebut dan terlihat melinting.

5. Buat 3 tusuk rantai, balik. 

6. Buat 5 double crochet yang dimasukkan ke bawah lubang-lubang yang sudah kita buat tadi.  Setelah selesai 5 double crochet di satu lubang, pindah ke lubang yang lain. Buat single crochet di lubang setelahnya. Sehingga membentuk lengkungan seperti kelopak. Lakukan hingga semua lubang terisi dengan double crochet.

7. Jika selesai, matikan rajutan dengan cara memasukkan benang ke dalam rajutan. 

8. Gulung rajutan, hingga membentuk mawar. Jahit untuk menyatukan gulungan tersebut dengan benang yang kita sisakan sejak awal. 

9. Mawar bisa kita jadikan bros, bisa juga kita jahit ke topi, syak, baju pokoknya tempat-tempat yang mungkin deh. Suka-suka kita, lah :D    




http://belajarcaramerajut.com/panduan-merajut-untuk-pemula.html
http://merajut-itu-asyik.blogspot.com/2013/03/merajut-bunga-mawar.html