Beberapa hasil rajutan pola Crochet si Nenek
Waktu
pertama kali mendengar nama pola ini, aneh dan lucu juga ya, yaitu
Granny alias "nenek". Saya tidak tau kenapa namanya seperti itu. Mungkin
karena salah satu model jadul dari jaman dahulu kala kali ya. Yang
jelas, pola ini gampang dibuatnya, bisa dipadu padankan dengan
macam-macam warna dan bisa dijadikan macam-macam.
Rajutan
dengan motif Granny yang saya buat di atas, saya buat dengan benang
Minlon yang cukup tebal. Awalnya, saya mau buat syal, tapi ternyata
hasilnya besar banget. Mau buat semacam syal dengan kancing untuk
menutupi bagian pundak dan dada saja, tapi saya kok gak yakin kalau
hasilnya akan bagus. Jadi untuk sementara, saya diamkan dulu.
Rajutan
motif granny ini bisa dibuat dengan macam-macam ukuran. Ukuran mini,
misalnya kalau menggunakan benang sulam (jarumnya juga pasti kecil),
bisa dijadikan bandul kalung. Saya ingin sekali buatnya, kayaknya lucu
deh. Sudah mulai bongkar-bongkar benang sulam saya dan mencuci sebagian
yang kotor karena saya tidak memasukkan ke dalam boks khusus benang
sulam. Nanti kalau sudah jadi, saya tampilkan di sini.
Ada juga
rajutan motif granny yang sedang saya rencanakan untuk menjadi blus.
Warnanya pink dan ungu, kalau buat saya, warnanya manis dan girly
banget. Tapi, nanti dulu ya, karena saya kehabisan benangnya, dan
sewaktu ke tokonya untuk membeli benang yang sama, benangnya juga tidak
ada, karena Jakarta beberapa waktu lalu hujan lebat selama dua minggu,
tidak ada yang mengantar barang, demikian kata yang punya toko.
http://merajut-itu-asyik.blogspot.com/2013/04/beberapa-hasil-rajutan-pola-crochet-si.html